Terima Kasih Anda sudah berkunjung ke Dunianews Health (Portal Berita Online) * Dapatkan berita terbaru disini...

Risiko Penyakit yang Perlu Diwaspadai Jika Sembarangan Berenang di Laut

Jakarta, Terlepas dari keindahannya, laut bisa jadi tempat yang berbahaya bagi sebagian orang. Bahaya yang dimaksud pun bukan sekadar sunburn, gigitan ubur-ubur atau bahkan gigitan hiu.

Penyebabnya adalah karena laut dan pantai bisa saja tercemar polusi sehingga menjadi sarang bagi sejumlah patogen 'nakal'.

Sebenarnya sebagian besar patogen yang ditemukan di laut masih dapat diobati atau bahkan bisa sembuh dengan sendirinya, terutama jika terdeteksi sejak dini. Yang terpenting Anda tak lupa mencuci kaki dan tangan setelah meninggalkan laut.

Namun ada juga patogen yang berdampak sangat buruk, bahkan mematikan. Patogen apakah yang dimaksud? Berikut paparannya seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Kamis (1/3/2018).

1. Bakteri pemakan daging
Pada perenang yang memiliki luka terbuka, bakteri yang dikenal dengan Vibrio vulnificus itu bisa masuk ke dalam kulit dan memicu koreng. Kondisi ini dapat diatasi dengan antibiotik, kecuali jika kasusnya sudah sangat buruk karena terkadang sampai harus diamputasi.

2. Gangguan cerna
Pasir pantai dapat menyimpan berbagai jenis bakteri penyebab gangguan seperti mual, kram perut hingga gastroenteritis atau semacam infeksi pada perut. Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2009 menyebut, bermain dengan pasir pantai, termasuk dikubur di dalam pasir dapat meningkatkan risiko diare.

Menurut peneliti, ini karena dalam pasir pantai juga terkandung serpihan-serpihan kotoran manusia dan mikroba, sebab laut atau pantai seringkali menjadi tempat berkumpulnya air dari daratan atau terbawa oleh angin maupun hujan.

3. MRSA
Bakteri ini umumnya lebih banyak ditemukan di rumah sakit, tetapi ternyata di pantai juga ada. Banyaknya manusia yang berlalu lalang di pantai dan iklimnya yang hangat sehingga menjadi tempat yang sempurna untuk perkembangbiakan Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

4. Hepatitis
Limbah medis yang tidak tertangani dengan baik lalu terbuang ke laut juga dapat menyebabkan perenang dan peselancar terserang hepatitis. Secara global, kasus yang paling sering dilaporkan terkait laut adalah hepatitis A.



Sumber : detik

No comments