Terima Kasih Anda sudah berkunjung ke Dunianews Health (Portal Berita Online) * Dapatkan berita terbaru disini...

Harus Tahu, 5 Penyakit yang Bisa Diwariskan Keluarga

Jakarta - Hidup sehat dan bebas penyakit adalah dambaan banyak orang. Namun, Anda harus menyadari sejumlah penyakit bisa saja diturunkan dari keluarga. Risiko ini makin bertambah jika ditunjang dengan gaya hidup yang kurang sehat dan pemicu lainnya.

Dirangkum detikHealth, kenali lima penyakit yang ternyata bisa diturunkan oleh keluarga agar Anda bisa lebih waspada dan menjaga kondisi kesehatan tubuh lebih maksimal. Periksakan diri secara rutin ke dokter untuk mencegah datangnya penyakit-penyakit berikut ini.

1. Asma
Asma merupakan salah satu penyakit turunan. Sekitar 30 persen penyakit asma disebabkan oleh turunan dari orangtuanya.Diketahui, faktor ibu lebih kuat untuk menurunkan asma pada anak dibandingkan dengan faktor bapak. Asma bisa timbul bila dipicu oleh adanya suatu alergen disekitarnya. Namun pada beberapa orang yang asmanya terkontrol dengan baik, bisa hilang saat menjelang dewasa.

Salah satu cara untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut menurun ke generasi berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan lengkap sebelum menikah. Karena dari pemeriksaan ini akan diketahui apakah keduanya memiliki gen penyakit yang diturunkan ke anaknya kelak atau tidak sehingga bisa lebih siap menghadapinya.

2. Kebotakan

Siapa sangka ternyata orang-orang yang mengalami kebotakan bahkan ketika di usia muda bisa disebabkan oleh pengaruh gen yang diturunkan oleh keluarga.

Dr Angela Christiano, profesor dermatologi dan genetika di Columbia University Medical Center berhasil menemukan gen yang menyebabkan rambut menipis dan bahkan bisa terasa efeknya saat masih anak-anak. Diketahui gen APCDD1 yang menyebabkan folikel rambut menyusut sehingga rambut semakin lama semakin menipis dan botak.

3. Skoliosis

Kalau orangtua sudah ada yang skoliosis, maka periksakan anaknya. Skiolisis bisa bersifat genetik. Jadi kita sebagai orangtua kalau punya keluarga yang skoliosis, periksakan anak," jelas Dr Tinah Tan, B.Med, B AppSc, B Chiro Sc, FICC, chiropractor (dokter tulang belakang) anak dari CityLife Chiropractic, kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Skoliosis adalah kelainan bentuk tulang yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke arah samping (lateral curvature of the spine). Anda bisa melakukan deteksi dini dengan membungkuk dan meminta seseorang untuk meraba tulang belakang Anda. Jika dirasa ada tonjolan yang mencurigakan, periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

4. Gangguan mental

 Peneliti Skotlandia berhasil menemukan gen penyebab penyakit mental. Dalam studi yang dimuat di American Journal of Human Genetic tersebut dijelaskan bahwa penyakit mental bisa diturunkan dan mempengaruhi fungsi otak karena gen. Gen itu adalah ABCA13 yang bersifat inaktif sementara pada beberapa penyakit psikologis seperti schizophrenia, penyakit bipolar dan depresi.

Peneliti membandingkan 2.000 orang pasien psikiatrik dan 2.000 orang sehat. Hasilnya, gen ABCA13 banyak ditemukan pada pasien dengan penyakit mental. Dipercaya, gen itu mempengaruhi molekul lemak pada otak yang akhirnya mempengaruhi kejiwaan seseorang.

5. Migrain
Ternyata migrain adalah penyakit yang dibawa sejak lahir dan diturunkan dari orangtua. Meskipun tidak mengancam nyawa, tapi sakit kepala sebelah ini adalah penyakit yang tergolong parah.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang menemukan antara 70 hingga 80 persen pasien migrain memiliki riwayat keluarga yang juga mengidap migrain, terutama dari faktor ibu. Tapi kembali lagi, setiap orang memiliki pemicu yang berbeda. Pemicu migrain bisa saja dari anggur merah, perubahan cuaca, kurang tidur, atau bau parfum yang menyengat.




Sumber : detik




No comments